Slot Baru Ikan Arwana Terbesar Dan Termahal Di Indonesia

Slot Baru Ikan Arwana Terbesar Dan Termahal Di Indonesia

Arwana merupakan ikan hias air tawar kelas atas yang dapat menembus harga milyaran rupiah. Harga arwana terbilang stabil dari tahun ke tahun. Ikan dengan julukan dragon fish ini memiliki ranking tertinggi dalam urusan harga dan kualitas. Akan tetapi, tidak semua arwana memiliki harga fantastis.

Ikan ini juga memiliki variasi harga yang relatif murah untuk jenis arwana lainnya. Red banjar, arwana silver, jardini merupakan salah satu jenis arwana yang ramah dikantong.

Berikut ini arwana dengan kualitas mewah koleksi dari para sultan yang salah satu habitatnya ada di Indonesia, yakni di Pulau Kalimantan.

Sesuai dengan namanya, arwana yang satu ini memiliki corak tubuh seperti pola kain batik. Arwana batik didominasi oleh warna perunggu dan berpadu dengan silver sehingga tampak sangat cantik. Karena coraknya yang unik dan berbeda dari lainnya, harga ikan yang satu ini bisa mencapai harga 50 juta rupiah.

Siapa yang tak mengenal ikan endemik asal pulau kalimantan ini? Memiliki habitat di sungai Kapuas, ikan ini dilarang keras untuk ditangkap secara besar-besaran bahkan sudah diawasi dalam perburuannya. Ikan cantik dengan warna merah menyala ini memiliki nilai jual fantastis. Semakin merah warna arwana ini maka semakin melambung juga harganya.

Di berbagai toko online, super red dewasa bisa tembus diangka 100 juta lebih dengan sertifikat lengkap. Ukuran baby super red bisa mencapai 5 ' 8 juta rupiah disertai cip dan sertifikat.

Lihat Hobby Selengkapnya

Ikan arwana adalah salah satu jenis ikan hias yang paling diminati walaupun harganya selangit. Ini karena ikan arwana memiliki masa hidup yang panjang mencapai lebih dari 10 tahun. Umumnya, ikan arwana juga memiliki ukuran yang besar sekitar lebih dari 50 cm dengan berat di kisaran 3-5 kg. Ada banyak jenis ikan arwana yang dipasarkan dalam berbagai level harga mulai dari arwana golden, arwana silver, hingga arwana super red.

Arwana super red adalah salah satu jenis yang harganya paling mahal dan paling diminati banyak orang. Ini karena arwana super red memiliki warna sisik yang cerah dan merah merona yang membuat keindahannya terpancar. Selain itu, beberapa budaya juga menganggap warna merahnya membawa keberuntungan sendiri. Namun, yang mungkin belum anda ketahui adalah ikan arwana super red juga merupakan salah satu jenis arwana terbesar yang ada di dunia. Lantas, arwana jenis mana lagi yang tergolong paling besar?

3 Jenis Ikan Arwana Terbesar di Dunia

1. Arwana Super Red dari Sumatera

Seperti sudah disebutkan, arwana super red adalah salah satu jenis arwana terbesar yang ada. Ikan ini berasal dari negeri kita sendiri, tepatnya pulau Sumatera. Ukuran arwana super red yang cukup besar sendiri bisa berukuran mulai dari 70 hingga 80 cm dengan berat sekitar 3-5 kg. Ikan ini akan mencapai ukuran besar seperti itu dalam kurun waktu sekitar sepuluh tahun.

Meski secara alamiah bisa didapati arwana super red yang tumbuh sangat besar, umumnya pemeliharanya akan benar-benar memperhatikan pakan, nutrisi, dan perawatan ikan agar bisa menjualnya dengan harga mahal. Ikan arwana super red dengan ukuran besar sangat banyak dicari karena kualitas dan pesonanya. Akan tetapi, ikan ini tergolong cukup langka yang membuat harganya makin menjulang.

2. Arwana Silver dari Brazil

Berikutnya ada arwana silver yang merupakan salah satu jenis ikan arwana terbesar di dunia yang berasal dari perairan Brazil. Salah satu habitatnya ada di Sungai Amazon. Ciri khas mencolok ikan ini adalah kepalanya yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan arwana jenis lainnya. Sirip punggung arwana silver juga memiliki ukuran lebih panjang dan semakin mengecil di pangkal ekor.

Ukuran arwana silver terbesar rata-rata sekitar 80 cm dengan berat 3 kg, sementara di habitat aslinya ukurannya bisa lebih dari 1 meter. Populasinya yang banyak membuat harga arwana ini tidak terlalu mahal. Banyak pemancing yang sering menangkapnya.

3. Arwana Arapaima Gigas dari Sungai Amazon

Arapaima Gigas kerap dianggap sebagai ikan arwana yang paling besar yang pernah ada. Ukurannya ada yang mencapai 3 meter sehingga tak cukup satu manusia untuk bisa membawanya. Ikan ini masuk ke dalam kelas Actinopterygii dan ordo Osteoglossiformes. Ikan ini kerap dianggap tak berbeda dari ikan arwana biasa karena warnanya yang hampir mirip. Meski berada dalam kelas dan ordo yang sama, sebenarnya arapaima gigas sangatlah berbeda.

Jenis arapaima gigas bisa tumbuh sepanjang 1 meter hanya dalam kurun waktu 1-2 tahun. Sementara ketika sudah dewasa, ukurannya bisa mencapai 2-3 meter dan beratnya mencapai 100 kg. Tak hanya tergolong ikan yang paling besar dari golongan arwana, arapaima gigas juga merupakan salah satu ikan air tawar terbesar yang pernah tercatat. Ikan ini berasal dari Sungai Amazon dan bernafas dengan udara sehingga perlu keluar ke permukaan air.

Bobo.id - Apakah kamu memiliki akuarium ikan hias di rumah?

Ikan apa saja yang kamu pelihara di dalam akuarium? Apakah kamu memelihara ikan arwana?

Tahukah kamu? Ikan arwana Asia adalah ikan akuarium termahal, lo.

Kita cari tahu sebabnya, yuk!

Ikan arwana disebut juga sebagai ikan naga atau dragon fish. Dalam bahasa Inggris, ia juga dikenal dengan nama Asian Arowana.

Ikan arwana disebut sebagai ikan naga karena gerakannya saat berenang.

Saat ikan arwana berenang, gerakannya dianggap mirip dengan gerakan naga yang sedang terbang.

Baca Juga : Serba-serbi Nazar Boncugu, Mata Iblis Simbol Keberuntungan dari Turki

Ikan arwana adalah ikan air tawar yang berasal dari Asia Tenggara.

Sampai pertengahan abad ke-20, ikan ini tidak dipamerkan di akuarium, lo.

Sebelumnya ikan ini ditangkap untuk dikonsumsi.

Ikan Arwarna Mulai Dipelihara

Kemudian di tahun 1967 ada seorang pedagang akuarium yang melihat ikan arwana di sebuah pasar di Malaysia.

Karena menganggap bentuk ikan ini unik, ia mencari arwana untuk dipelihara.

Sampai akhirnya di tahun 1980-an, budaya memelihara ikan arwana ini tersebar sampai ke Taiwan dan akhirnya seluruh wilayah Asia.

Ikan arwana memiliki beragam jenis warna. Bagi sebagian budaya dan kepercayaan di Asia, ikan arwana yang berwarna merah melambangkan keberuntungan.

Baca Juga : Sepatu Kuda Dianggap Sebagai Simbol Keberuntungan, Kok Bisa?

Sementara ikan arwana yang berwarna emas dianggap melambangkan kemakmuran.

Akhirnya, ada kepercayaan bahwa memelihara ikan arwana membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Ikan arwarna yang keemasan dianggap sebagai simbol kemakmuran

Inilah yang membuat ikan arwana diidamkan banyak orang dan harganya menjadi mahal. Terutama ikan yang sudah dewasa.

Ikan Arwana yang Mahal

Peternak ikan arwana pun jadi banyak yang memperkenalkan ikan dengan campuran warna yang baru.

Baca Juga : Walau Keduanya disebut Landak, Ini Bedanya Hedgehog dan Porcupine

Harganya bisa mencapai ribuan dolar, lo. Mulai dari 1.400 dolar sampai 12.000 dolar Amerika.

Namun, ada jenis ikan arwana yang sangat mahal, yaitu ikan arwana albino! Harga ikan arwana albino bisa mencapai 300.000 dolar Amerika.

Wah, kalau saat ini dirupiahkan, jumlah itu lebih dari 4 milyar rupiah, lo.

Orang-orang rela membeli ikan arwana dengan harga mahal sebagai koleksi dan simbol keberuntungan.

Namun, karena di tahun 1990-an ikan ini ditangkap secara besar-besaran untuk dipelihara di akuarium, populasi nya di alam liar jadi menurun.

Bahkan, menurut daftar merah IUCN, saat ini populasi ikan arwana memiliki status engangered (EN) atau terancam, lo.

Baca Juga : Spesies yang Terancam Dicatat oleh IUCN, Apa Saja Kategorinya?

Lihat video ini juga, yuk!

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia adalah importir ikan koi kedua terbesar setelah Jepang. Seharusnya, peternak koi Indonesia bisa melihat peluang emas tersebut.

Robby Iwan, Presiden Klub KOIs (Koi Owners of Indonesia Society) mengatakan, ada 30 ribu penggemar koi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan peternak koi masih berjumlah ratusan.

Indonesia sementara ini hanya memiliki dua peternakan koi terbesar, yakni di Blitar (Jawa Timur) dan Sukabumi (Jawa Barat).

"Sebenarnya, peternak ikan koi sudah cukup ahli beternak koi. Tapi, belum bisa menciptakan standar top (tinggi) penghobi koi," ujar Robby saat ditemui dalam Festival Kois, di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (5/5/2012).

Menurutnya, peternak koi Indonesia masih malas mengikuti prosedur tinggi, untuk menghasilkan koi berkualitas wahid.

"Faktor higienis, harus bebas dari penyakit, harus masuk laboratorium dulu," tambah Robby.

Jika bisa ditingkatkan, lanjut Robby, pasar Koi di Indonesia dan mancanegara sangat terbuka luas.

"Pintu ekspor terbuka lebar. Sudah banyak yang minta," ungkapnya.

Untuk itu, Robby sangat mengharapkan peran serta pemerintah dalam meningkatkan kualitas Koi.

"Perlu campur tangan pemerintah dari manajemen hingga modal," tandasnya.

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke juga mengungkapan hal senada.

"Perlu mendapat dukungan pemerintah dan masyarakat, agar bisa memproduksi Koi standar internasional," tukas Foke.

Foke berargumen, Jakarta adalah pasar bagus untuk koi.

"Jakarta daya belinya kuat. Dengan pemasaran yang lebih baik, pasti lebih hasilnya," cetusnya.

Diberitakan sebelumnya, Jakarta akan menyelenggarakan festival ikan Koi terbesar di dunia, pada 15-17 Juni 2012, di JHCC (Jakarta Hilton Convention Centre).

Rinyukai Super Koi Show, nama event tersebut, akan diikuti 2.000 peserta dari mancanegara. Standar yang digunakan juga menggunakan standar internasional.

Penyelenggara ajang tersebut, Rinyukai Indonesia, mendapatkan kehormatan ditunjuk langsung oleh Zen Nihon Rinyukai sebagai tuan rumah. Zen Nihon Rinyukai merupakan sebuah klub koi tertua di Jepang, yang berdiri sejak 1964. (*)

Berita Nasional Terkini