Bulan Juni Sampai Tanggal Berapa
Bulan Suro merupakan bulan pertama dalam penanggalan Jawa. Bulan tersebut juga menandai pergantian tahun kalender Jawa.
Berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan sistem penanggalan berdasarkan pergerakan Matahari, kalender Jawa berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sehingga tanggal pada kedua kalender ini terdapat perbedaan.
Kalender Jawa memasuki bulan Suro pada 8 Juli 2024. Lantas, bulan Suro sampai tanggal berapa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, simak berikut kalender bulan Suro 2024 selengkapnya!
Kalender Hijriah 1446 H/2024 M
Dalam kalender Hijriah, sistem penanggalan didasarkan pada peredaran bulan yang mengitari bumi. Tak heran, kalender tersebut juga kerap disebut dengan kalender Kamariah.
Jumlah hari dalam satu tahun di kalender Hijriah adalah 345 hari. Adapun bulan-bulan yang terdapat di kalender Hijriah, secara berurutan meliputi Muharram (محرم), Shafar (صفر), Rabiul Awwal (ربىع الأول), Rabiul Akhir (ربىع الأخر), Jumadil (جمادى الأول), Jumadil Akhir (جمادى الأخر), Rajab (رجب), Syakban (شعبان), Ramadan (رمضان), Syawal (شوال), Zulkaidah (ذوالقاعدة), dan Zulhijah (ذوالحجاة ).
Untuk mengetahui lebih jauh dan detail kalender hijriah, berikut ini adalah link unduh atau download kalender Hijriah 1446 H/2024 M:
LINK DOWNLOAD KALENDER HIJRIAH-TANGGALAN ISLAM 2024 KEMENAG
LINK DOWNLOAD KALENDER HIJRIAH-TANGGALAN ISLAM 2024 GLOBAL
Kontributor: Ahmad YasinPenulis: Ahmad YasinEditor: Yulaika Ramadhani
Umat Islam kini sedang berada di bulan Rajab. Dilansir laman Almanhaj, kata rajab berasal dari lafaz tarjib yang artinya 'mengagungkan'.
Bulan ketujuh dari penanggalan Hijriah ini termasuk ke dalam bulan haram. Hal ini seperti yang disampaikan Rasulullah SAW dari Abu Bakroh. Nabi SAW bersabda yang artinya,
"Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut, yaitu Zulkaidah, Zulhijahm dan Muharam. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Syakban." (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bulan ini pula kaum muslimin disarankan untuk meningkatkan amal kebaikan. Pasalnya, setiap kebaikan akan diganjar dengan pahala yang dilipatgandakan.
Tentunya kamu tidak ingin melewatkannya, kan? Namun, bulan Rajab 2024 sampai tanggal berapa? Berikut detikSumut sajikan ulasannya.
Syawal 2024 Sampai Tanggal Berapa?
Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama, tanggal 1 Mei 2024 bertepatan dengan 22 Syawal 1445 Hijriah. Sementara itu, akhir bulan Syawal atau tanggal 30 Syawal 1445 H akan jatuh pada Kamis, 9 Mei 2024.
Dengan demikian, umat Islam masih memiliki kesempatan beberapa hari lagi untuk menunaikan puasa sunah di bulan Syawal. Namun, bagi Anda yang belum pernah atau belum memulai puasa Syawal sama sekali, dipastikan tidak bisa memenuhi puasa sunah enam hari.
Sejarah Kalender Masehi
Mengutip dari Jurnal Al-Afaq Ilmu Falak dan Astronomi Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, kalender Masehi merupakan sebutan lain untuk kalender Gregorian. Saat ini, kalender Gregorian merupakan kalender yang paling banyak dipakai di dunia Barat dan menjadi standar penghitungan hari internasional.
Kalender ini muncul dan diterapkan pada masa Paus Gregorius XIII, Raja Vatikan kala itu. Kalender Masehi merupakan reformasi dari kalender Julius. Kalender ini menggunakan perhitungan pergerakan Matahari.
Reformasi kalender ini dilakukan karena kalender Julius dinilai kurang akurat. Paus Gregorius melakukan suatu perbaikan dalam penggunaan aturan kabisat dan basithah yang berbeda dengan Kalender Julius.
Di kalender Julius tahun kabisat dilakukan cukup dengan menjadikan tahun yang keempat sebagai tahun kabisat. Akan tetapi, dalam sistem Gregorius dibentuk aturan baru.
Aturan tersebut menjelaskan bahwa jika tahun satuan dan puluhan habis dibagi empat, maka terhitung sebagai tahun kabisat. Di tahun kabisat ini, jumlah hari di bulan Februarinya menjadi 29 hari dan jumlah hari satu tahun menjadi 366 hari,
Sementara itu, apabila jumlah tahun satuan dan puluhan tidak habis dibagi empat, maka tahun tersebut adalah basitah. Artinya jumlah hari bulan Februari tetap 28 hari dan jumlah satu tahunnya 365 hari.
Adapun penentuan hari dan tanggal kalender Gregorian dilakukan menggunakan rumus tertentu dengan memasukkan unsur tahun basithah dan kabisat, nalar jarak mingguan, dan unsur lainnya. Dari rumus tersebut maka didapat jumlah tanggal dalam setiap bulannya berkisar antara 30-31 hari kecuali Februari.
Kalender Gregorian ini kemudian diproklamirkan pada tahun 1582 M/990 H di Romawi. Meskipun sempat tertolak di berbagai negara, kalender Gregorian kini menjadi kalender resmi yang berlaku secara internasional.
Nah, demikianlah penjelasan untuk pertanyaan 'bulan Juli sampai tanggal berapa?', semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!
tirto.id - Kalender Islam bulan Mei 2024 bertepatan dengan bulan Syawal dan Zulkaidah/Dzulqa'dah. Lalu, bulan Syawal sampai tanggal berapa di bulan Mei ini?
Syawal merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat Islam. Selain menjadi bulan kemenangan setelah menjalankan puasa Ramadhan, di bulan inilah orang muslim disunahkan untuk berpuasa selama enam hari.
Puasa sunah enam hari dapat dilaksanakan setelah perayaan Idul Fitri atau mulai tanggal 2 Syawal. Puasa sunah ini pun memiliki keutamaan tersendiri hingga sangat dianjurkan bagi umat Islam.
Berdasarkan hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya:
"Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim).
Puasa sunah Syawal diutamakan dikerjakan secara berurutan atau selama enam hari berturut-turut. Namun, jika kondisi waktunya tidak memungkinkan atau mendapatkan halangan, puasa sunah ini juga boleh dilakukan terpisah (tidak berurutan) asalkan tetap berjumlah enam hari dan dilakukan dalam bulan Syawal.
Berakhirnya Bulan Safar Bertepatan dengan Rebo Wekasan
Mengacu pada kalender terbitan Kementerian Agama RI tersebut, tanggal berakhirnya bulan Safar bertepatan dengan hari Rabu. Dalam tradisi yang berkembang di masyarakat Jawa, Rabu terakhir bulan Safar diyakini sebagai hari turunnya 320.000 bala bencana.
Kepercayaan Rebo Wekasan ini disebut berasal dari seorang sufi sebagaimana dikatakan Abdul Hamid dalam Kanzun Najah Was-Surur Fi Fadhail Al-Azminah wash-Shufur.
Keterangan lain mengenai anggapan Safar adalah bulan turunnya bala bencana berasal dari hadits dhaif yang menyebut Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mengabarkan kepadaku tentang keluarnya bulan Safar, maka aku akan memberi kabar gembira kepadanya untuk masuk surga."
Ibadah di Bulan Syawal
Bulan Syawal bukan hanya tentang Idul Fitri, namun juga menjadi waktu untuk memperbanyak amalan dan meraih pahala sebanyak-banyaknya. Dalam bulan ini, terdapat ibadah puasa Syawal yang pahalanya sangat besar.
Dilansir dari buku Berlimpah Harta dengan Beragam Dzikir, Shalat, dan Puasa Khusus karya Muhammad Arifin Rahman, puasa Syawal merupakan ibadah puasa sunah yang dikerjakan di bulan Syawal untuk menyempurnakan puasa di bulan Ramadan. Puasa Syawal dilakukan sebanyak enam hari dalam bulan Syawal, kecuali pada tanggal 1 Syawal yang merupakan hari yang dilarang untuk berpuasa.
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضانَ ثُمَّ أَتَبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كانَ كصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim)
Pahala yang dijanjikan bagi mereka yang berpuasa pada enam hari di bulan Syawal sungguh luar biasa besar nilainya. Hanya dengan melaksanakan ibadah puasa selama enam hari tersebut, seorang Muslim dapat menerima pahala seolah-olah ia telah berpuasa selama setahun penuh.
Selain itu, di Indonesia juga terdapat budaya yang identik selama bulan Syawal atau Lebaran, yaitu budaya ibadah yang bisa diamalkan di bulan Syawal. Silaturahmi memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian antar umat Islam.
Umat Islam tengah memasuki penghujung Safar 1446 H. Berakhirnya bulan ini tepat pada Rabu terakhir bulan Safar atau yang dikenal dengan Rebo Wekasan.
Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah. Seperti bulan-bulan Hijriah lainnya, Safar bisa berlangsung dalam 29 atau 30 hari.
Bulan Suro Sampai Tanggal Berapa?
Dalam kalender Jawa, umumnya memiliki 29 hingga 30 hari setiap bulannya. Adapun pada bulan Suro 2024 berlangsung selama 30 hari.
Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, 1 Suro jatuh pada hari Senin Legi, tanggal 8 Juli 2024. Dengan demikian, bulan Suro tahun 2024 akan berakhir pada Selasa Kliwon, tanggal 6 Agustus 2024.
Sejarah Kalender Jawa
Dikutip dari laman Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, kalender Jawa adalah hasil dari perpaduan budaya dan agama pada masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645). Pada masa itu, masyarakat Jawa menggunakan dua penanggalan yang berbeda, yaitu kalender Saka yang berasal dari leluhurnya dan kalender Hijriah yang mengikuti siklus bulan dalam agama Islam.
Kalender Saka berdasarkan pada pergerakan matahari, sementara Kalender Hijriah mengikuti pergerakan bulan. Karena perbedaan ini, sering kali perayaan adat di keraton tidak selaras dengan hari-hari besar dalam kalender Islam.
Oleh karena itu, Sultan Agung berusaha untuk menyatukan perayaan-perayaan ini dalam satu waktu. Keadaan tersebut yang mendorong penciptaan sistem penanggalan baru yang menggabungkan elemen-elemen dari Kalender Saka dan Kalender Hijriah.
Sistem penanggalan inilah yang kemudian dikenal sebagai kalender Jawa atau Kalender Sultan Agung.
Dikutip dari Skripsi Universitas Sebelas Maret yang berjudul "Tugas dan Fungsi Abdi Dalem Harya Leka dalam Penanggalan Jawa di Keraton Kasunanan Surakarta pada Masa Pakubuwana X", dengan penentuan kalender Jawa oleh Sultan Agung itu, maka tahun Jawa Kalender Saka berakhir pada tahun 1554 Masehi.
Angka tahun 1554 itu kemudian diteruskan dengan kalender Jawa. Penanggalan kalender Jawa tersebut dimulai dengan 1 Suro sebagai tanda awal tahunya.
Demikianlah informasi terkait hitungan bulan Suro dalam penanggalan Jawa. Semoga membantu!
Umat Islam sedang memasuki Syawal 1445 H. Syawal adalah bulan ke-10 dalam kalender Hijriah. Jika melihat batas waktunya, bulan Syawal sampai tanggal berapa?
Mengetahui batas waktu bulan Syawal menjadi penting bagi umat Islam yang menjalankan puasa sunah Syawal. Sesuai dengan namanya, puasa Syawal yang dijalankan dalam enam hari hanya bisa dilaksanakan pada bulan ini.
Bulan Muharram 2024 Sampai Tanggal Berapa?
Sesuai dengan kalender Islam 1446 Hijriah, bulan Muharram akan berlangsung selama 30 hari. Merujuk pada kalender, penghabisan bulan tersebut akan terjadi pada tanggal 5 Agustus 2024.
Tanggal 5 Agustus 2024 bertepatan dengan hari Senin. Mengingat bahwa sistem pergantian hari dalam Islam didasarkan pada tenggelamnya matahari, maka hari Senin (5/7) malam telah masuk ke bulan baru.
Bulan baru setelah Muharram dalam kalender Hijriah adalah bulan Shafar. Shafar ialah bulan kedua dari total 12 bulan di kalender tersebut. Tahun ini, bulan Shafar dijadwalkan mulai bergulir sejak 6 Agustus 2024.
Bulan Shafar 1446 H diperkirakan bakal berlangsung hingga 4 September 2024. Dengan demikian, secara keseluruhan, total hari dalam bulan tersebut juga berjumlah 30 hari, sama seperti bulan Muharram.
Jika merujuk “Kamus al-Munawwir Arab-Indonesia” tahun 1997 oleh Ahmad Warson Munawwir, Shafar memiliki arti "kosong". Selain itu, ada pula yang mengartikan Shafar sebagai "kuning".
Sementara itu, terdapat anggapan bahwa Shafar merupakan bulan yang membawa kesialan. Sebab, diketahui ada banyak ujian dan musibah yang terjadi di bulan ini ketimbang bulan-bulan lain.
Akan tetapi, dalam sebuah riwayat, muncul penjesalan yang membantah mitos terkait kesialan di bulan Shafar. Riwayat tersebut berbunyi:
"Tidak ada penularan penyakit (dengan sendirinya), tidak benar adanya tiyarah (mengkaitkan nasib buruk dengan apa yang dilihat atau didengar), tidak benar adanya burung yang menunjukkan akan ada anggota keluarga yang mati, dan tidak benar beranggapan adanya nasib sial di bulan Safar," (HR Bukhari No 5316).
Sebaliknya, beberapa peristiwa penting justru terjadi di bulan Shafar. Salah satunya adalah pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Khadijah binti Khuwailid. Pernikahan antara Fatimah az-Zahra dan Ali bin Abi Thalib juga terjadi di bulan ini.
Kalender Islam Mei 2024
Bulan Mei 2024 bertepatan dengan Syawal dan Zulkaidah dalam kalender Hijriah. Berikut kalender Islam atau kalender Hijriah untuk bulan Mei 2024:
tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Erika EriliaPenulis: Erika EriliaEditor: Yulaika Ramadhani