Biaya Iklan Instagram Ads
Cara Kerja Instagram Ads
Instagram Ads bekerja dengan menampilkan iklan berbayar kepada pengguna Instagram berdasarkan data yang dikumpulkan dari aktivitas kamu di platform tersebut dan Facebook.
Kamu dapat menargetkan audiens spesifik berdasarkan berbagai kriteria seperti lokasi, usia, jenis kelamin, minat, dan perilaku.
Iklan ini muncul dalam berbagai format seperti foto, video, carousel, dan stories, yang memungkinkan kamu untuk mempromosikan produk atau layanan secara menarik dan interaktif.
Kamu dapat menggunakan Facebook Ads Manager untuk membuat, mengelola, dan mengoptimalkan kampanye iklan di Instagram.
Tentukan anggaran, pilih format iklan, dan atur parameter penargetan untuk menjangkau audiens yang paling relevan.
Hasil dan performa iklan kemudian dapat dipantau dan dianalisis melalui alat analitik yang disediakan, memungkinkan kamu untuk menyesuaikan strategi demi hasil yang lebih efektif.
Tujuan Iklan di Instagram Ads
Tujuan iklan adalah untuk menginformasikan produk baru ke target audience dalam pasar. Iklan mampu menjangkau audiens dengan menjelaskan cara kerja produk, mempromosikan produk, menginformasikan perubahan harga, dan membangun merek serta citra perusahaan.
Instagram adalah salah satu tempat beriklan yang tepat karena menjangkau demografi secara luas. Hal ini dikarenakan Indonesia menjadi pengguna sosial media yang besar, salah satunya Instagram yang terbanyak nomor 4 di dunia. Per bulan November 2018 lalu jumlah pengguna Instagram di Indonesia tercatat mencapai 60 juta pengguna.
Pengguna Instagram paling banyak berasal dari generasi muda dengan kisaran umur 18 hingga 34 tahun dan para pria mendominasi sebanyak 50,4%. Sebanyak 45% pengguna Instagram di Indonesia sering membeli produk iklan Instagram. Sehingga, relevansi iklan dalam mengembangkan bisnis lewat pasang iklan di Instagram Ads menjadi langkah yang tepat.
Baca Juga : Kenapa Butuh Instagram Ads? Apa Manfaat Untuk Bisnis?
Berapa biaya iklan di Instagram Ads? Sebenarnya biaya iklan di Instagram ini bergantung pada lama promosi Anda. Semakin lama waktu promosi, maka akan semakin mahal biaya beriklan di Instagram. Biaya per klik juga akan mempengaruhi harga iklan karena adanya skor relevansi.
Beberapa hal yang menentukan besarnya harga Instagram ads antara lain CPC, CPM, dan CPE. CPC atau Cost per Click, adalah biaya yang dikenakan setiap kali seseorang mengklik iklan Anda. Ini adalah model pembayaran yang cukup banyak digunakan karena Anda hanya membayar ketika ada interaksi langsung dengan iklan.
CPM atau Cost per Mille, adalah biaya yang dikenakan per seribu tayangan iklan. Ini adalah model pembayaran yang umum digunakan ketika tujuan iklan adalah untuk meningkatkan kesadaran merek. Terakhir, CPE atau Cost per Engagement, adalah biaya yang dikenakan setiap kali seseorang berinteraksi dengan iklan Anda, seperti menyukai, mengomentari, atau membagikan postingan.
Namun, sebagai patokan, biaya Instagram Ads per harinya adalah sekitar Rp25.000. Selain mengambil pilihan beriklan per hari, Anda juga bisa menganggarkan dana yang lebih besar sekaligus, misalnya Rp500 ribu untuk beriklan satu minggu. Perlu Anda ketahui bahwa semakin banyak dana yang dialokasikan, maka semakin banyak pula jumlah audiens yang dijangkau dari memasang iklan tersebut.
Penargetan Spesifik
Dengan Instagram Ads, kamu dapat menargetkan audiens berdasarkan beberapa faktor. Seperti lokasi, usia, jenis kelamin, minat, dan perilaku, sehingga iklan kamu lebih tepat sasaran dan efektif.
Berikan Nama Kampanye Iklan di Instagram
Tahapan selanjutnya memberikan nama pada iklan Anda untuk memudahkan dalam melacak efektifitasnya. Dalam hal ini, Anda bisa memberikan kategori khusus serta rincian informasi kampanye.
Selain itu, Anda bisa uji coba dengan membagi iklan menjadi beberapa variasi berbeda. Kemudian tentukan juga anggaran maksimal untuk setiap variasinya.
Jika Anda memilih Advantage Campaign Budget, platform akan secara otomatis mendistribusikan anggaran iklan Anda di seluruh set iklan Anda. Atau Anda dapat mengalokasikan pengeluaran untuk setiap set iklan secara manual.
Langkah ketiga Anda perlu membuat design yang akan digunakan pada iklan. Kemudian, Anda bisa memilih jenis design “Dynamic Creative” Design ini memunginkan Anda untuk mengunggah berbagai elemen iklan, seperti gambar, CTA dan lainnya. Hal ini membantu Anda untuk melakukan uji coba iklan berbeda dalam waktu bersamaan.
Apa Itu Instagram Ads?
Selama Ramadan 2023, Tri Indonesia menargetkan audiens Gen-Z dengan kampanye iklan Instagram Reels untuk meningkatkan brand awareness dan buyer action. Dalam satu bulan, iklan ini menargetkan pengguna berusia 21-34 tahun di Indonesia.
Dikutip buffer.com, hasilnya, iklan Instagram Reels 65% lebih efisien dalam mendorong niat tindakan dan tiga kali lebih efektif dalam meningkatkan brand awareness dibandingkan kampanye organik saja.
Instagram Ads adalah bentuk iklan berbayar yang ditampilkan di platform Instagram untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan spesifik.
Iklan ini muncul dalam berbagai format, seperti foto, video, carousel, dan stories. Jadi, Sobat MinDi memiliki peluang untuk mempromosikan produk atau layanan secara visual dan menarik.
Instagram Ads memanfaatkan data pengguna dari Instagram dan Facebook untuk menargetkan iklan kepada audiens yang paling relevan berdasarkan faktor-faktor seperti lokasi, demografi, minat, dan perilaku.
Anggaran Harian dan Total
Kamu dapat mengatur anggaran harian atau anggaran total untuk kampanye kamu.
Anggaran harian adalah jumlah maksimum yang ingin kamu belanjakan per hari, sementara anggaran total adalah jumlah maksimum yang ingin kamu belanjakan selama durasi kampanye.
Gunakan Gambar dan Video Berkualitas Tinggi
Instagram adalah platform visual, jadi kualitas gambar dan video sangat penting. Pastikan konten visual yang Anda gunakan dalam iklan Anda memenuhi standar kualitas tinggi. Gambar dan video yang menarik akan lebih berhasil menarik perhatian pengguna dan meningkatkan keterlibatan.
Uji A/B adalah praktik penting dalam periklanan di Instagram. Ini melibatkan menciptakan variasi iklan dengan elemen yang berbeda, seperti judul, gambar, atau teks, dan menguji kinerjanya. Dengan cara ini, Anda dapat mengidentifikasi elemen yang paling efektif dan mengoptimalkan iklan Anda berdasarkan temuan tersebut. Terus lakukan uji A/B secara berkala untuk memaksimalkan ROI Anda.
SleekFlow untuk Menjawab Kebutuhan Digital Marketing Anda
Instagram Ads merupakan salah satu alternatif channel untuk digital marketing. Selain Instagram Ads, ada juga berbagai platform lain untuk mendukung aktivitas digital marketing Anda, termasuk platform omnichannel.
SleekFlow adalah platform omnichannel yang dapat membantu Anda untuk mengkonsolidasikan semua platform digital marketing channel yang Anda gunakan.
Terutama apabila Anda aktif menggunakan media seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, CRM dan sebagainya.
SleekFlow memungkinkan Anda untuk mengembangkan campaign marketing Anda ke level lebih lanjut, berikut beberapa fitur SleekFlow yang dapat menjawab kebutuhan digital marketing Anda:
Broadcast - beralih ke WABA dan buat campaign WhatsApp Marketing untuk menjangkau lebih banyak prospek.
Analitik - Monitor performa campaign WhatsApp dan penjualan Anda.
Omnichannel inbox - untuk komunikasi antar tim yang lebih mudah.
Integrasi CRM - Hubungkan data pelanggan dan buat campaign retargeting. Dan masih banyak potensi lainnya untuk Anda kembangkan dengan SleekFlow.
Instagram Ads adalah layanan iklan berbayar dari Instagram yang memungkinkan pengguna mempromosikan produk mereka di media sosial tersebut. Layanan ini telah banyak dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk mendukung aktivitas digital marketing mereka karena memiliki banyak kelebihan, salah satunya mampu menjangkau audiens yang lebih luas.
Cara Menghitung Biaya Iklan Instagram
Untuk memahami bagaimana biaya iklan Instagram dihitung, Anda perlu memperhatikan beberapa aspek penting yang terlibat dalam proses ini. Berikut ini adalah beberapa elemen kunci yang perlu Anda ketahui.
Instagram menggunakan sistem lelang untuk menentukan iklan mana yang akan ditampilkan kepada pengguna. Dalam sistem ini, pengiklan menawarkan jumlah yang bersedia mereka bayarkan untuk tampil di tempat tertentu di platform. Metode lelang ini menciptakan persaingan di antara pengiklan yang ingin menampilkan iklan mereka kepada audiens yang sama.
Instagram memiliki biaya minimum untuk iklan. Biaya ini berbeda-beda tergantung pada jenis iklan yang Anda pilih. Biaya minimum ini harus dipenuhi oleh pengiklan untuk dapat menampilkan iklan mereka. Pastikan Anda memahami biaya minimum yang berlaku untuk jenis iklan yang Anda rencanakan.
Selain biaya minimum, pengiklan juga dapat mengatur batas biaya maksimum harian atau total untuk kampanye iklan mereka. Hal ini dapat membantu Anda mengendalikan pengeluaran dan memastikan bahwa Anda tidak melebihi anggaran yang telah Anda tetapkan.
Gunakan Hashtag Relevan
Hashtag adalah alat yang kuat untuk meningkatkan jangkauan iklan Anda di Instagram. Coba gunakan hashtag yang relevan dengan produk atau layanan Anda serta topik yang sedang tren. Hal ini akan membantu iklan Anda lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang tertarik pada topik tersebut.